2008-06-29

Tragedi kue SUS


Awalnya... biasa-biasa saja. Lama-lama... jadi tambah suka. Terutama setelah tau kalo suamiku sangat menyukai si SUS ini. Itulah kesanku terhadap kue yang bernama SUS.

Someday, aku dan suami mampir ke sebuah toko kue C*****L.
Cihuuuy... ada SUS, tepatnya ada 2 macam SUS, SUS keju dan SUS cream. Hmmm... yang biasa itu namanya SUS cream kali ya (pikirku saat itu). Ya uds, beli yang cream 2, keju 2. Oh my God! It's so delicious! Ternyata SUS cream itu enak bangeeettt... Beda dari kue SUS yang aku kenal selama ini. Nyesal deh beli cuma 2. Ahhh... besok-besok juga masih bisa.

Sejak saat itu, aku dan suami selalu berburu SUS cream yang sangat enak itu. Tapi nasib... hingga hari ini, kami slalu ga kebagian a.k.a. keduluan orang mulu. Rupanya SUS cream itu memiliki penggemar fanatik yang ga sedikit. Hahahaaa...

Nah, semakin bertambah besarnya rasa sukaku terhadap SUS, membuatku ingin tau bagaimana cara membuatnya. Bermodalkan internet, tinggal search aja keyword "resep kue SUS", ketemu deh cara bikinnya. Senang, bahagia, gembira (dan ungkapan-ungkapan lainnya yang serupa), karena akhirnya aku bisa bikinin suamiku SUS ala istrinya sendiri. Siapa tau bisa lebih enak dari SUS bikinan toko kue itu. Hohohooo... Tapi, sesaat setelah selesai membaca resep itu, jantungku berhenti berdetak (jeng jeeeng...). Hhhhh... ternyata untuk membuat kue SUS diperlukan oven. Aku ga punya oven. Gagal deh... niat bikin SUS sendiri. Untuk diketahui, aku ga punya oven, karena aku dan mamaku sama-sama ga hobi bikin kue-kue yang dimasak pake oven. Hahahahaaa... Kalo masak masakan sehari-hari seh beda kasus... ^_^

0 komentar:

Posting Komentar